Kamis, 23 Mei 2019

Kuburan Seram Jadi Tempat Bermain Anak di Philipina


AURORA: Kuburan menjadi daerah yang sungguh-sungguh angker ketika kita melaluinya. Malah banyak mitos yang mengatakan supaya tak mengucap kumal atau mengobrol sembarangan dikala melintasinya.


Yang lebih lucu masih ada masyarakat indonesia tiap-tiap melalui daerah Menyeramkan atau Kuburan Menyeramkan menyuarakan mantra atau ajian khusus seperti Pang Numpang Numpang Si Bagong Berharap Melalui, Jangan Diganggu…Jangan Digoda atau ada juga yang sering mengucapkan mbah permisi numpang lewat jgn di ganggu.


Untuk permasalahan jual beli Rumah di Indonesia bahkan walau situasi rumah kelihatan baik bersih dan mewah lazimnya, kalau dibelakangnya bekas/berbatasan dengan pemakaman kuburan untuk dipasarkan bahkan dinikmati sungguh-sungguh sulit. Tetapi mitos keangkeran Kuburan yang Keramat sungguh-sungguh tak berlaku  di Filipina.


Sebab kuburan disana menjadi daerah bermain buah hati-buah hati kecil pun mereka tak takut untuk menempatinya sebagai daerah tinggal. Progres aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring, baju, mandi dan membuang air besar mereka lakukan juga di daerah itu. Si-buah hati kecil disanapun tak takut mengambil kerangka tengkorak jenazah manusia dari kuburan yang sudah rusak.


Asal muasal Pemakaman Manila di Filipina Utara diciptakan rumah yang sekarang ditempati lebih dari 10 ribu kaum miskin/gelandangan sebab mereka tak mempunyai rumah dan tak kapabel untuk mengontrak maupun membayar sewa rumah.

BACA JUGA: Kesaktian Panglima Burung, Suku Dayak Kalimantan

Pemakaman yang mempunyai luas 54 hektar ini sudah menjadi daerah tinggal bagi mereka semenjak 74 tahun yang lalu. Banyak buah hati-buah hati kecil ditempat ini yang putus sekolah sebab berharap menolong ayah dan ibunya mencari uang, dengan menawarkan jasa membawa peti mati untuk 50 sen dan kadang menerima uang sampingan dengan memasarkan botol plastik bekas dan besi tua.

KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

<< << << << Please Share If You Like >> >> >> >>