- Pulau Nusa Lembongan Bali
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi, Aris Setiawan mengatakan, informasi adanya percobaan perdagangan manusia itu didapatkan dari KPAI Bali. Mereka mendapati tiga orang warga Kota Bekasi dan satu orang warga Banten tengah dieksploitasi di sana. "Sekitar awal Januari 2019 kami mendapat informasi itu," kata Aris di Bekasi, Rabu 9 Januari 2019.
Menurut kabar yang diterimanya, Aris menceritakan, awalnya tiga remaja alias ABG itu ditawarkan bekerja di sebuah restoran di daerah Bali. Namun, sesampainya di sana, mereka malah disuruh untuk melayani pengguna jasa prostitusi. "Mereka bukan bekerja di restoran, malah dipajang dalam akuarium," ujarnya.
Aris mengaku, para remaja itu tak berdaya karena mereka dijebak dengan utang. Dilanjutkannya, selama perjalanan ke Bali, ketiganya dibebankan utang transportasi. Oleh karena itu mau tidak mau, mereka harus membayarnya.
"Selama perjalanan ke Bali mereka tidak gratis, mereka utang sama penyalur. Makanya mereka tak berdaya," kata dia.
Lebih jauh dijelaskan Aris, keberangkatan tiga remaja ke Bali itu melalui jasa penyalur. Satu dari tiga orang remaja itu sudah lebih dahulu kenal dengan penyalur sehingga dua rekannya hanya mengikuti jejak rekannya yang satu. "Para remaja ini seperti kurang mendapat perhatian dari keluarga, sehingga nekat berbuat seperti itu," ujarnya.
BACA JUGA: Deretan Artis yang Pernah Terjerat Kasus Prostitusi
Belakangan kata dia menurut informasi yang dia dapatkan, tiga remaja asal Kota Bekasi ini sudah diamankan di rumah aman di Bali. Bahkan pihak KPAI setempat tengah menyelidiki jaringan tersebut termasuk penyalur yang ada di Kota Bekasi.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar