Kapolres Lumajang Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Arsal Sabhan mengatakan, kejadian ini terjadi pada Jumat, 4 Januari sekitar pukul 21.00 WIB. Arsal menjelaskan, awalnya Polsek Tempeh mendapat laporan dari seorang warga bernama Zainul Arifin bahwa ada dua orang warga berkelahi dalam keadaan mabuk.
Mendapati laporan tersebut, seorang anggota Babinkamtibmas Aipda Dimas bersama Bripka Rino Kepala SPKT Polsek Tempeh langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Benar saja ditemui ada dua warga yang sedang sengit bertarung dengan membawa celurit di tangan sambil bercucuran darah pada tubuh keduanya," kata Arsal.
BACA JUGA: Tiga ABG Bekasi Dipajang di Akuarium, Dijual di Bali
Tanpa pikir panjang, senjata api diletuskan oleh petugas sebagai peringatan agar keduanya berhenti dan seketika kedua warga tersebut berhenti. Keduanya langsung roboh karena luka yang diderita cukup serius dan darah banyak yang bercucuran keluar.
KLIK UNTUK GAMBAR LAIN NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar