AURORA: Apa mungkin ukuran burung suami terlalu besar dapat membunuh istrinya? Gara-gara hal ini seorang suami wajib berurusan dengan Polisi sesudah sang mertua melaporkannya, yang curiga apabila kematian putri mereka pengaruh terbunuh keris tumpul menantunya.
Mendiang Jumantri dan Barsah sang menantu kebetulan masih tinggal satu atap di rumah Nedi sang mertua. Ideal satu hari sebelum kematiannya, Barsah bercocok tanam dengan istrinya. Tetapi berakhir mengerjakan skidipapap slebew slebew, Barsah keluar rumah demikian itu saja.
Kemudian esok pagi, Nedi menemukan putrinya Jumantri dalam situasi tak bernyawa dengan posisi telangkup. Petugas medis dari puskesmas bahkan datang dan memeriksa jenazah Jumantri, dan mengungkapkan apabila Jumantri meninggal pengaruh penyakit ayan alias epilepsinya kumat.
Singkat cerita Nedi dan istrinya tulus dengan kepergian putri mereka. Pelaksanaan penguburan bahkan berjalan normal di pemakaman awam setempat.
Tetapi anehnya dua pekan bersela kematian Jumantri jadi pertanyaan, sesudah gosip-gosip beredar di masyarakat yang mengatakan apabila kematian wanita menawan itu gara-gara burung suami terlalu besar.
BACA JUGA: Gadis Cantik Amerika Ini Jual Keperawanan 39 Miliar
Gosip itu bahkan hingga ke alat pendengar Nedi, sampai dia menetapkan lapor Polisi. Tetapi Polisi bahkan tak demikian itu saja percaya cerita dari Nedi, alhasil Polisi mempertemukan pihak Nedi dengan menantunya di rumah Nedi.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar