AURORA: Ibarat ada korban nyelonong di perlintasan Kereta Api tetapi Kereta Apinya justru yang disalahkan. Ibarat kendaraan beroda empat lagi membisu, ada motor ngebut trus nabrak, mati suntuk eh pemilik kendaraan beroda empat pun disalahin.
Serupa tidak sama dengan peribahasa hal yang demikian, lebih dari 400 warga di Sorong Papua Barat membantai dengan sadis 292 buaya yang hidup hening di penangkarannya.
masalahnya dipicu dari seorang warga mereka yang tewas dibunuh seekor buaya. Sesudah berakhir acara pelaksanaan pemakaman di rumah korban.
warga ramai-ramai membawa senjata tajam, balok kayu, clurit, samurai, sendok garpu, pisau cukur dan sekop besi menuju lokasi penangkaran buaya.
Tidak cuma menjalankan pengerusakan mess, kantor tetapi warga juga membantai segala BUAYA TAK BERDOSA di kolam Pemeliharaan.
BACA JUGA: Tukang Ikan Cantik Liu Pengpeng Idola Kesayangan Papa2 Jahat
korban dikenal sudah masuk SECARA ILEGAL dan TANPA IZIN ke lokasi penangkaran Buaya milik CV. MLA. Jadi korban mengambil rumput dan kangkung yang tumbuh di kolam tanpa memikirkan resikonya.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar