Selasa, 13 Agustus 2019

Suku Primitif yang Paling Terisolasi dan Berbahaya di Dunia


AURORA: Di dikala kita merasakan kehidupan yang telah serba advanced dan modern, masih banyak suku-suku primitif di luar sana yang hidup secara terisolasi dari dunia. Bukannya tidak dipedulikan, melainkan memang mereka sendiri yang menolak untuk mengamati dunia luar.


Tiap-tiap suku primitif pasti punya kepercayaan dan juga adat yang berbeda. Ada yang tidak membahayakan bagi orang luar, melainkan tidak sedikit pula amat tak berteman saat didekati.


Via tulisan ini, kita sudah menyimpulkan 10 suku primitif di semua dunia yang hidup secara terisolasi dan dianggap paling membahayakan diinfokan dari website Slappedham.com. Sekiranya tidak berhati-hati, kalian dapat kehilangan nyawa secara sia-sia saat masuk teritori mereka!


Sentinelese Suku ini dapat kalian temui di Pulau Sentinel, Teluk Bengal yang terletak di antara Myanmar dan India. Pulau yang mereka tinggali tidak terlalu besar, melainkan memang terpisah oleh laut.


Suku ini terdiri dari para pemburu, mengingat mereka memang bertahan hidup dengan metode memburu binatang di pulau hal yang demikian. Senjata yang mereka pakai ialah busur dan tombak.

BACA JUGA: Kisah Nyata Mati Suri di Indonesia bikin merinding

Yaifo Merupakan suku primitif yang ditemukan di Papua Nugini komponen tengah. Untuk tiba di teritori suku ini, dapat menelusuri sungai selama sebulan lamanya. Atau kalau berjalan kaki dapat menempuh 6 pekan via hutan yang amat membahayakan. Tidak heran kalau suku Yaifo demikian itu terisolasi dari dunia luar.

KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

<< << << << Please Share If You Like >> >> >> >>