AURORA: Fan Bingbing, salah satu artis China paling berpengaruh. Kariernya sangat melejit. Bahkan, ia juga tercatat sebagai artis terkaya di dunia. Ia masuk dalam daftar artis berpenghasilan tertinggi versi Forbes.
Bingbing masuk dalam peringkat ke lima. Namun, di tengah kariernya yang sedang naik daun, artis cantik ini tersandung kasus. Ia terjerat kasus penggelapan pajak.
Skandal pajak yang menjerat Bingbing, sangat meghebohkan dan menjadi sorotan dunia. Apalagi, Bingbing sempat hilang selama tiga bulan. Menghilangnya Bingbing disebut-sebut, karena artis itu ditahan di sebuah rumah yang disewa khusus. Ia menjalani pemeriksaan terkait kasus penggelapan pajak.
Ia meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Bingbing dituntut untuk membayar sebesar US$130 juta atau setara dengan Rp2 triliun. Ia dikabarkan diberi waktu dua hari untuk pembayaran tersebut. Kabarnya, untuk itu, Bingbing menjual rumah dan vila mewahnya dengan harga murah. Hal ini membawa kerugian tersendiri bagi Bingbing. Kabarnya, Bingbing juga menjual pakaian mewahnya.
Seperti dilansir dari Toggle, seorang warganet membagikan gambar screenshots dari toko online bernama Fan Studio. Toko online itu menjajakan pakaian mewah merek desainer ternama dunia. Menjual pakaian, sepatu dan make-up. Harga yang dijual mulai dari S$199 atau setara dengan Rp2,1 juta hingga S$1.196 atau setara dengan Rp13 juta.
BACA JUGA: Mencengangkan, Pria Bertarung lalu Tewaskan Singa yang Menerkamnya
"Saya memutuskan meninggalkan hal-hal yang tidak saya perlukan, untuk melepaskan keterikatan saya (dengan barang-barang mewah), dan melepas sebagian pakaian saya," tulis pemilik toko online tersebut.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar