Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau INACA secara resmi menurunkan tarif tiket pesawat terbang komersil yang melambung tinggi dalam sebulan terakhir ini. Tingginya ongkos pesawat dikeluhkan para penumpang terutama sejak awal Januari 2019. Pada pekan pertama 2019, perusahaan penerbangan menaikkan lagi harga tiket pesawat.
Ketua INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara menyampaikan, penurunan harga tiket telah disepakati secara bersama- sama oleh para perusahaan maskapai yang beroperasi di Tanah Air. Asosisasi menyatakan, sejak akhir pekan kemarin untuk beberapa rute domestik yang menjadi tujuan favorit penumpang.
"Kami mendengar, kami berkomitmen menurunkan harga tiket," kata Ari saat menyampaikan keterangan pers di kawasan Jakarta Selatan, Minggu 13 Januari 2019.
Dia melanjutkan bahwa tingkat penurunan harga tiket bervariasi yakni 20 persen hingga 60 persen.
Rute yang paling awal yang mengalami penyesuaian tarif antara lain Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, dan Bandung-Denpasar dan beberapa wilayah lainnya. Penyesuaian itu disebutkan Ari akan terus berlanjut atas koordinasi dengan pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Ari membukakan bahwa sekali pun maskapai dianggap cukup kesulitan untuk tetap bertahan dan meraup keuntungan namun kebutuhan masyarakat juga harus diperhatikan. Ari memastikan, adanya penurunan tarif pesawat tak akan menurunkan kualitas layanan termasuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang domestik.
BACA JUGA: Seram Banget, Alat Bantu Seks Meledak Saat Digunakan
Penurunan harga tiket pesawat dimungkinkan dengan adanya efisiensi oleh maskapai. Biaya yang ditanggung maskapai diprediksi bisa ditekan dengan komunikasi bersama Angkasa Pura II dan Airnav mengingat maskapai harus mengeluarkan biaya untuk pos terkait dua instansi tersebut. Selain itu, INACA juga menyebut biaya terkait avtur yang berupaya dikomunikasikan dengan Pertamina.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar