
AURORA: Sungguh malang nasib YI, gara gara terjerat pinjaman melalui aplikasi fintech yang diduga ilegal. Selain dipermalukan oleh seseorang dengan munculnya iklan terkait dirinya yang menawarkan jasa seksual, perempuan asal Kota Solo juga nyaris dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Solo Raya I Gede S Putra mengungkapkan, YL saat ini dalam kondisi sakit gara gara munculnya sebuah iklan di media sosial bergambar dirinya yang menawarkan jasa seksual. Iklan di medsos ini bahkan telah viral dan diketahui oleh pimpinannya di perusahaan.
”Pinjamannya sekitar Rp5-10 juta, tapi disebarkan kemana mana hingga sakit. Tempat kerjanya sudah memberikan surat peringatan 1 dan 2,” kata I Gede S Putra.
Peminjaman dilakukan sekitar 20 Juni lalu dan cair melalui rekening bank. Ketika mengajukan peminjaman, sebelumnya diverifikasi dengan menyertakan KTP, nomor HP, dan foto diri dengan menunjukkan KTP.
Cicilan harus dibayar mingguan senilai ¼ dari nilai pinjaman. Setelah tidak bisa membayar pada cicilan kedua dan ketiga, kemudian muncul iklan di medsos yang melecehkan YI. ”Dalam satu dua hari sudah menyebar ke ratusan orang,” paparnya.
BACA JUGA: Viral, Keledai Jadi Penyanyi Latar Lagu Lion King
Di medsos dengan wajah YI yang menawarkan jasa layanan seksual diduga dilakukan oleh fintech yang memberi pinjaman.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar