AURORA: Peristiwa ini dilaporkan terjadi di Lokalisasi Sambusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua sekitar pukul 23.00 WIT.
Saat itu, oknum TNI berinisial Pratu AM dan oknum wartawan berinisial R mendatangi lokalisasi tersebut untuk mendapatkan ‘jasa service’. Pilihan keduanya pun secara tak sengaja jatuh pada seorang PSK bernama Lidia.
Itulah yang akhirnya membuat keduanya saling rebut hingga berujung kontak fisik.
“Saat tiba di depan gapura Mako Detasemen Zipur-12/OHH oknum TNI Pratu AM beserta 4 (empat) orang temannya dari PT Kabel Optik berusaha mencegah R sehingga terjadi perkelahian,” terang Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.
Dan sekitar pukul 02.30 WIT, lanjut Aidi, perkelahian antara oknum TNI dan wartawan itu baru berhasil dipisahkan oleh Pasi Intel Denzipur 12/OHH Lettu Czi Purwadi dan Pratu AM langsung diamankan.
Sementara oknum wartawan yang mendapatkan banyak luka, khususnya di bagian mata langsung dilarikan ke UGD RSUD Nabire.
“Saat ini korban (oknum wartawan) sudah keluar dari RSUD Nabire guna menjalani rawat jalan. Kedua belah pihak sudah dipertemukan dan masing-masing mengakui kesalahannya,” kata Aidi.
BACA JUGA: Pembantu Rumah Tangga ini Hanya Bisa Duduk dan Liat Majikannya yang Lagi Makan di Restoran
Sebagai Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam), Aidi mengaku sangat kecewa atas keterlibatan Pratu AM dalam kasus tersebut.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar