AURORA: Apa mungkin ukuran burung suami terlalu besar dapat membunuh istrinya? Gara-gara hal ini seorang suami semestinya berurusan dengan Polisi sesudah sang mertua melaporkannya, yang curiga bila kematian putri mereka pengaruh terbunuh keris tumpul menantunya. Semacam kronologinya;
Mendiang Jumantri dan Barsah sang menantu kebetulan masih tinggal satu atap di rumah Nedi sang mertua. Pas satu hari sebelum kematiannya, Barsah bercocok tanam dengan istrinya. Melainkan berakhir mengerjakan skidipapap slebew slebew, Barsah keluar rumah demikian itu saja.
Kemudian esok harinya di tanggal 25 Februari sekitar jam 6 pagi, Nedi menemukan putrinya Jumantri dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi telungkup.
Petugas medis dari puskesmas malah datang dan memeriksa jenazah Jumantri, dan menyuarakan bila Jumantri meninggal pengaruh penyakit ayan alias epilepsinya kumat.
Singkat cerita Nedi dan istrinya lapang dada dengan kepergian putri mereka. Cara penguburan malah berjalan normal di pemakaman lazim setempat.
BACA JUGA: Tetap Utuh dan Cantik Sempurna Jenazah Abadi Santa Bernadette Soubirous
Namun anehnya dua pekan bersela kematian Jumantri jadi pertanyaan, sesudah gosip-gosip beredar di masyarakat yang mengatakan bila kematian wanita indah itu gara-gara burung suami terlalu besar.
KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar